Langsung ke konten utama

CASH HOLDING

CASH HOLDING


Hai sobat kepo analisis keuangan.

Bagaimana kabar sobat hari ini ?


Di posting kali ini kita akan mencoba mencari tahu mengenai CASH HOLDING.

Memperoleh pendapatan yang optimal masih menjadi beberapa perusahaan untuk meningkatkan nilai perusahaan diambil dari sisi kemakmuran pemilik atau pemegang saham dan stake holder. 

Tujuan tersebut akan tercapai bila manajemen perusahaan secara efektif dan efisien mampu mengelola keuangannya, salah satunya menentukan pengelolaan besarnya cash holding perusahaan.

Penetapan cash holdings pada titik optimal sangat perlu dilakukan karena kas merupakan elemen modal kerja yang paling diperlukan perusahaan untuk memenuhi kegiatan operasional perusahaan. Baik penahanan saldo kas yang terlalu besar (excess cash holdings) maupun penahanan saldo kas yang terlalu sedikit (cash shortfall) memiliki konsekuensi bagi perusahaan dan pemegang saham.

Cash Holdings didefinisikan sebagai kas yang dipegang perusahaan atau yang siap untuk diinvestasikan ke aset tetap dan untuk didistribusikan ke investor (Gill dan Shah, 2012).

Selain itu cash holding dapat membiayai aktivitas perusahaan dengan mudah tanpa menambah biaya lain. Terdapat dua keuntungan dalam memegang aset likuid, yaitu :

  1. Perusahaan dapat mengurangi biaya transaksi untuk meningkatkan pendanaan dan tidak perlu untuk melikuidkan aset untuk melakukan pembayaran. 
  2. Perusahaan dapat menggunakan set likui untuk membiayai aktifitas dan investasinya jika sumber pendanaan lain tidak tersedia.

Motif (1) merupakan motif transaction cost lalu motif (2) merupakan motif precautionary. 

Penting untuk perusahaan dalam menjaga ketersediaan kas dalam perusahaan. Dalam menjaga ketersediaan kas, diperlukan faktor-faktor seperti kesempatan bertumbuh, leverage, modal kerja bersih, deviden per share, ukuran perusahaan, arus kas dan capital expenditure, yang secara singkatnya telah coba diulas di publikasi postingan pertama untuk sobat kepo analisis keuangan.

Dengan mengacu pada Gill dan Shah, 2012. Maka cara perhitungan Cash Holding dapat dirumuskan sebagai berikut,

Cash Holding 

= (Kas + Setara Kas) / (Total Asset - (Kas + Setara Kas))

Berbicara tentang kas dan setara kas, berikut adalah pengertiannya menurut PSAK 2 tentang Laporan Arus Kas pada tanggal 28 September 2016.

Kas terdiri atas Saldo kas (cash on hand) dan Rekening giro (demand deposits).

Setara kas (cash equivalent) adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan. Syarat sebagai setara kas hanya jika akan segera jatuh tempo dalam waktu, misalnya tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehannya.

Bagi anda yang menggunakan obyek perusahaan go publik dan telah mengunduh laporan keuangan tahunan perusahaan, tidak perlu khawatir untuk mencarinya. 

Karena pada Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi telah diakumulasikan dan terlihat di laporan keuangan, seperti contoh laporan salah satu perusahaan go publik berikut ini,👉👉


Seperti yang dilakukan di awal postingan saya, perlu pula bagi anda untuk melihat perubahan dari prosentase Cash Holding ini setiap tahunnya. 

Anda dapat pula melihat bentuk informasi terkait keputusan manajemen dalam pengelolaan cash holding suatu perusahaan dengan membandingkan nilai cash holding dengan total asset yang dimiliki oleh perusahaan.

Untuk mempermudah anda, berikut adalah link rumus formulasi cash holding dapat anda unduh disini



Daftar Pustaka
GILL, Amarjit; SHAH, Charul. Determinants of corporate cash holdings: Evidence from Canada. International journal of economics and finance, 2012, 4.1: 70-79.













Komentar

Postingan populer dari blog ini

HITUNG PORTFOLIO SAHAM

HITUNG PORTFOLIO SAHAM Apa kabar teman-teman ? Kali ini saya akan membicarakan perihal  "Konsep Dasar Single Index Model untuk pembuatan portfolio saham-saham yang kalian investasikan" Kok bisa ya? Baik, mari kita bicara konsep nya terlebih dahulu... eits, jangan keburu ditutup dulu.. di akhir ulasan, akan saya berikan excel perhitungan terkait single index model ini yang bisa anda unduh dan mulai gunakan untuk portfolio saham anda atauu untuk skripsi anda mengenai portfolio saham OK, kita mulai ya... Single Index Model merupakan metode yang digunakan untuk menentukan portofolio optimal.  Metode Single Index Model mengasumsikan bahwa harga suatu sekuritas berfluktuasi searah dengan indeks harga pasar (Hartono, 2013:337).  Dengan demikian return-return sekuritas saling berkorelasi karena adanya reaksi umum terhadap nilai pasar. Perhitungan dalam Single Index Tunggal digunakan untuk menyederhanakan perhitungan Markowitz, selain itu Single index model juga dapat di gunakan u...

Menghitung Performa Keuangan Historical

Apa yang anda bayangkan ketika membuka laporan keuangan ? Bingung cara membacanya ? Apalagi cara melakukan analisis performa secara cepat dari laporan keuangan yang anda dapatkan? Ini ada sedikit trik mudah untuk melakukan analisis laporan keuangan dari lima rasio keuangan dan harga saham yang akan diperbandingkan dengan nilai performa di tahun sebelumnya. Mengapa hal ini dilakukan ? Karena penting bagi kita membandingkan hasil kinerja suatu perusahaan (unit usaha). Apakah performa (kinerja) usaha dapat dikatakan meningkat ? ​Apakah pengelolaan keuangan usaha dapat dikatakan efektif ? Rasio-rasio keuangan ini akan membantu Anda dalam mengukur keberhasilan perusahaan. Rasio keuangan adalah suatu alat untuk menganalisis dan mengukur kinerja perusahaan dengan menggunakan data-data keuangan perusahaan tersebut. Data-data keuangan dapat diambil dari laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, dan laporan lainnya. Selain itu juga dapat menilai baik...

EARNING MANAGEMENT

Earning Management Hai, sobat kepowers analisa keuangan. Di artikel kali ini saya akan membicarakan mengenai earning management. Nah,  Apa sih Earning Management itu? Menurut teori tindakan Earning Management merupakan tindakan yang termasuk dalam kegiatan manipulasi laporan keuangan. Earning management hingga saat ini masih merupakan dilema ethical dalam perlakuannya. Disisi lain, Earning Management perlu dilakukan oleh perusahaan  dalam suatu tindakan yang berupa targeting earning (profit) untuk kinerja perusahaan di tahun kedepannya. Earning Management dapat menjadi suatu bentuk manipulasi,  apabila kegiatan Earning Management ini dilakukan untuk financial performance yang berlangsung saat ini untuk keperluan pelaporan tutup tahun sebagai upaya perbaikan pelaporan tahunannya Nah, bila itu dilakukan maka Earning Management akan merupakan suatu bentuk pemanipulasian laporan keuangan atau yang biasa kita kenal dengan fraudulent (fraud). Tapi apa sih sebenarnya Earning M...